Saturday, August 04, 2007

Hidup dan Eksperimen

Jangan terlalu takut dan ragu-ragu tentang tindakan Anda. Hidup itu adalah eksperimen. Semakin banyak eksperimen yang Anda lakukan, semakin lebih baik. ~ Ralph Waldo Emerson

Seringkali saya mendapat curhatan melalui email, bagaimana agar bisa sukses dengan cepat. Kadang saya bosan, saking banyaknya model pertanyaan seperti ini. Hingga saya menarik kesimpulan, mungkin seperti inilah gambaran umum masyarakat kita hari ini. MOdel orang-orang yang pesimis, enggan berjuang dan menginginkan kesuksesan secara instan.

Jujur, kita semua menginginkan hal serupa. Namun masalahnya kemudian, mungkinkah kesuksesan begitu murahnya bisa didapatkan. Jika demikian adanya, tentu saja akan lebih banyak orang yang sukses ketimbang yang melarat.

Di sisi lain, terlalu banyak dari kita yang begitu menikmati zona nyamannya. Apapun kondisinya, pasrah saja. Menerima apa adanya. Apa kemudian dengan dalih bersyukur, kemudian kita berdiam diri saja di tempat? Mengharap sukses turun dari langit? Jika demikian mental kita, terus saja mengigau dan tidak pernah mendapatkan apa-apa!

Untuk benar-benar berubah, wajar saja jika kita diliputi berbagai ketakutan. Sangat khawatir jika resiko yang akan ditanggung begitu besar. Selalu saja kita enggan menempuh jalannya. Sekali terjatuh, enggan berdiri. Merasa kapok, dan menyerah pada nasib dan berkata "Ya sudahlah, mungkin ini takdir saya. Mau apa lagi?"

Melakukan eksperimen adalah sebuah pilihan bijak. Nyatanya, mencoba dan mencoba, adalah sebuah keniscayaan menuju sukses. Bereksperimen bukan berarti kembal ke titik awal, manakala kita gagal. Sebaliknya, kita bisa memperbaiki cara-cara yang masih salah. Lain halnya jika kita enggan bereksperimen, kita tidak menyadari bahwa cara yang kita pakai masih salah.

Dengan banyak berlatih, maka kita akan banyak belajar. Kita akan tahu dimana letak salah. Kita akan menghargai apa pun yang telah kita lakukan. Kita juga menganggap bahwa hal yang kita lakukan bukanlah sesuatu yang sia-sia, baik benar maupun salah.

Mari kita ingat kembali, berapa banyak kegagalan yang sudah dilakukan oleh orang-orang besar. Apakah layak, jika belum apa-apa kita sudah mengeluh duluan? Sudah pantaskah jika saat ini kita menginginkan sukses menghampiri diri kita?

Jika kita tengok kembali, betapa banyak capaian yang sudah kita peroleh. Begitu lahir, kita tidak bisa apa-apa. Kita begitu bergantung kepada orang lain, terutama ibu kita. Jika dibandingkan dengan anak ayam, bisa jadi kita kalah. Beberapa hari setelah menetas dari telur menjadi anak ayam, mereka sudah pintar mencari makan. Tanpa perlu disuapi.

Namun lihatlah pula, bagaimana ayam dewasa hanya berada di lingkup yang itu-itu juga. Tidak pernah pergi jauh, apalagi melakukan sesuatu yang besar. Namun kita, meski proses yang kita lakukan harus melalui berbagai kegagalan, namun ada peluang bagi kita untuk mengubah dunia.

Untuk menikmati eksperimen kita, ada beberapa hal yang semoga bisa mencerahkan :
1. Anggaplah eksperimen seperti permainan
Sebagaimana anak kecil bermain, menang atau kalah sudah menjadi kewajaran. Nikmati dan tertawalah dengan segala resikonya.
2. Eksperimen sebagai investasi sukses
Tidak ada sukses tanpa usaha. Eksperimen adalah investasi untuk meraih sukses itu sendiri. Semakin kita berinvestasi, semakin besar peluang untuk sukses
3. Tidak ada satu pun tindakan kita yang sia-sia
Segala hal yang kita lakukan, entah itu benar atau salah, sesungguhnya tidak ada yang sia-sia. Semuanya bermanfaat untuk kita. Kita bisa belajar dari kegagalan jika memang gagal, dan melakukan segalanya dengan lebih baik.
4. Selalu optimis akan kesuksesan
Sikap optimis akan memberikan energi positif terhadap hasil eksperimen kita. Setidaknya, apa yang kita pikirkan, maka itulah yang akan terwujud. Maka, selalulah berpikir dan berharap akan kesuksesan atas setiap eksperimen kita.
5. Selalu ada jalan lain
Melalui eksperimen, kita bisa mencoba hal-hal baru, dan memberikan alternatif jika jalan yang sebelumnya gagal. Tanpanya, maka tidak mungkin kita mengetahui jalan-jalan itu.

Nah, saatnya kita bereksperimen. Jika kita memang ingin menjadi penulis, maka teruslah mencoba untuk menulis. Jika bermimpi menjadi pebisnis, jangan bosan untuk berlatih bisnis. Singkatnya, selalulah menikmati eksperimen-eksperimen kita. Anggaplah hidup ibarat lemparan dadu, maka menang atau kalah sebenarnya tidaklah menjadi soal. Dan sungguh, jauh lebih penting adalah proses belajar itu sendiri. Bukankah selalu ada harga yang harus dibayar untuk sesuatu yang sangat kita inginkan?

2 comments:

Anonymous said...

setujuh bangets tuh. mang banyak org yg kekgitu qo', baek yg crita ke aq lgsung,, ato yg aq tau dr rubrik konsultasi bisnisnya eramuslim..hampir selalu senantiasa ada .. (heheheh, istilahe..)
thnx sharing nya

lam kenal, ya..

anugerah perdana said...

SKSD MODE : On
Iya ya (angguk-angguk),
Mending mulai dulu, coba dulu. You'll never know untill you tried (dari footernya buku tulis sinar dunia)

Salam kenal dari buahbatu teteh...